Definisi yang sederhana dari organisasi adalah suatu kelompok
orang yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa
barang , jasa , uang, pengetahuan dan lain – lain . Tujuan disini dapat juga di
definiskan sebagai output dan untuk menjadi output di perlukan input . Input
dapat berupa raw material,
sumber daya manusia, uang , informasi dan lain – lain. Sistem sendiri dapat
didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
(wikipedia) . Di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output
dan di perlukan banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi – fungsi
struktural yang ada sebagai contoh RND , Produksi, Accounting, Marketing , IT
dan lain -lain. Proses berjalan sampai menjadi output dan akan di dapat data
yang di hasilkan selama berjalan .Diharapkan data dapat diolah menjadi
informasi dan di kembalikan kembali ke setiap fungsi departmen dimana akan di
gunakan untuk mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari pengambilan
keputusan. Ratusan atau ribuan proses ini saling berhubungan dan bekerja sama
dapat kita namakan dengan istilah business process . Business process akan berkembang terus sejalan dengan
berkembangnya organisasi. Sistem adalah elemen atau unsure yang merupakan satu
kesatuan yang utuh yang saling membutuhkan, saling ketergantungan, saling
bekerja sama, dan saling keterkaitan agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Input/Output
atau I/O merupakan interface bagi bus
system atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral.
Modul I/O bukan hanya merupakan konektor mekanis sederhana yang menghubungkan
suatu perangkat dengan bus system. Akan tetapi modul I/O berisi seuatu yang
“cerdas” yaitu berisi logic untuk melakukan fungsi komunikasi antara peripheral
dengan bus.
Fungsi input/output
1.
Antarmuka ke processor dan
memori melalui sistem bus
2.
Antarmuka ke satu
atau lebih perangkat periferal dengan data link yang sesuai
Perintah-Perintah I/O
Ada 4 jenis perintah yang diterima oleh suatu
modul I/O:
1. Kontrol
2. Tes
3. Baca
4. Tulis
Instruksi-Instruksi I/O
Instruksi-Instruksi I/O yang dijalankan oleh processor
dapat dipetakan pada perintah I/O yang dikeluarkannya. Bentuk instruksi
bergantung pada cara pengalamatan perangkat eksternal.
Ada dua cara pengalamatan: Memory-Mapped dan
terisolasi Pengalamatan I/O
1.
I/O Memory mapped
Perangkat I/O dan
memori menggunakanaddress space yang sama.
2.
I/O Isolated
Perangkat I/O dan memori
menggunakanaddress space yang berbeda.
Apa Itu Output Device (Alat Keluaran)?
Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsiuntuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
ü hard-copy (ke kertas)
ü soft-copy (ke monitor)
ü ataupun berupa suara.
Output
Yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat
bentuk,yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik
atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin
(machine-readable form). Tigagolongan pertama adalah output yang dapat digunakan
langsung oleh manusia,sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai
input untuk proses selanjutnyadari komputer. Peralatan output dapat berupa :
1.
Hard-copy device aitu alat yang digunakan
untuk mencetak tulisan dan imagepada media keras seperti kertas atau film.
2.
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan
untuk menampilkan tulisan danimage pada media lunak yang berupa sinyal
elektronik.
3.
Drive device atau driver
,
yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalambentuk yang hanya dapat
dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau Amagnetic tape. Alat
ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Output bentuk
pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepasdari
alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan
untukini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk
kedua dapatberupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output
bentuk ketiga yangmenggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang
menggunakan media magnetic tape adalahtape drive.
Alat Output Dapat Berupa:
1.
Speaker (internal, external)
2.
Printer dan Plotter
3.
Monitor
4.
Infocus
5.
Slide
6.
Microfilm
7.
Sound Card
8.
Projector.
1.
Speaker (Internal, External)
Pengeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja adalah transduser yang
mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara
menggetarkankomponennya yang berbentuk selaput.
2.
Printer dan Plotter
Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karenakeluaran
hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memilikiberbagai macam bentuk dan
ukuran, serta ketajaman hasilcetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun
beragam.Tetapi, untuk mencetak di atas kertas dengan ukuran yangsangat besar,
misalnya: rancangan rumah, peta, dll, digunakanlah plotter.
3.
Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device,karena
keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalamhal ini berupa gambar yang
tampil di layar monitor. Gambaryang tampil adalah hasil pemrosesan data
ataupuninformasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layarseperti
layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuranmonitor memiliki tingkat
resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar
yang dapat ditampilkan pada layarmonitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah
sangat beragam, mulai dari bentuk yang besardengan layar cembung, sampai dengan
bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
4.
Infocus
Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinyaadalah untuk
menampilkan gambar/visual hasilpemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan
obyeklain sebagai media penerima pancaran signal-signalgambar yang dipancarkan.
Media penerima tersebutsebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih
(terang). Biasanya yangdigunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun
kain/layar putih yang dibentangkan.

Adapun unsur dan elemen itu adalah
1.
Input
2.
Process
3.
Output
4.
Impact
5.
Outcome
Input,
process, and output ada di dalam organisasi Impact and outcome ada di luar
organisasi
Kita bahas 3 hal saja yaitu input,proses, dan output :
1.
Input
Input
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh organisasi untuk dapat terjadinya
ouput.
Contoh : Sumber daya (man, money, method, material, machine) ; infrastruktur (bangunan-bangunan) Input juga menyangkut kualitas dan kuantitas yang jelas
Contoh : Sumber daya (man, money, method, material, machine) ; infrastruktur (bangunan-bangunan) Input juga menyangkut kualitas dan kuantitas yang jelas
2.
Proses
Proses
adalah bagaimana mengelola dan mengatur input sebagai fungsi objek manajemen
melalui planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(pelaksanaan), dan controlling (pengawasan) sehingga menghasilkan output yang
bagus.
3.
Output
Output
adalah implementasi (hasil) daripada proses
Contoh : acara terlaksana dengan baik, peserta puas.
Contoh : acara terlaksana dengan baik, peserta puas.
Tugas dari Sistem
Kontrol I/O adalah :
1.
Memelihara directori dari
berkas dan lokasi informasi
2.
Menentukan jalan bagi aliran
data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder
3.
Mengkoordinasi komunimasi
antara CPU dan alat penyimpanan sekunder
4.
Menyiapkan berkas
penggunaan input atau output telah selesai
Channel
Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani
menangani tugas yang berhubungan dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untuk
kontrol peralatan diserahkan pada prosesor I/O, yang dikenal sebagai saluran I/O (I/O channel).
Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah
diprogram. Program-program yang di-execute ini disebut channel program. Channel program
ini menentukan operasi, yang diperlukan untuk akses peralatan dan mengontrol
jalur data (data pathway).
Macam-macam
Channel
1.
Selector Channel
Dapat mengatur
aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat tersebut.
Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat maka saluran selektor
biasanya hanya menggunakan peralatan I/O dengan kecepatan tinggi, seperti disk. Penggunaan peralatan
dengan kecepatan rendah, misal card reader.
2.
Multiplexor Channel
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan
beberapa peralatan. Saluran Multiplexor lebih efektif bila menggunakan
peralatan dengan kecepatan rendah, dibandingkan dengan selector channel. Dengan
saluran multiplexor, beberapa peralatan dapat diaktifkan secara serentak, tetapi
saluran harus melengkapi saluran program untuk satu peralatan sebelum memulai
dengan saluran program lain.
3.
Block Multiplexor Channel
Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block
Multiplexor Channel dapat mengeksekusi satu instruksi dari saluran program
untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan instruksi-instruksi dari
saluran program itu ke peralatan yang lain.
MACAM-MACAM DEVICE
1.
Dedicated Device
Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap
saat.
Contoh : Terminal.
2.
Shared Device
Digunakan
untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan.
Contoh
: Disk.
Aktifitas I/O untuk shared device adalah sangat kompleks
dibanding aktifitas I/O pada dedicated device. Dua fungsi yang sangat penting
dari shared device adalah alokasi tempat dan pemberian akses yang tepat.
AKTIFITAS SALURAN
Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara CPU-main memory
dengan unit pengontrol penyimpan. CPU berkomunikasi dengan saluran melalui
beberapa perintah yang sederhana.
Beberapa saluran akan memberi perintah :
·
Test I/O, untuk menentukan
apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk.
·
Start I/O, pada peralatan
tertentu.
·
Halt I/O, pada peralatan
tertentu.
Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi,
jika keadaan error terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salah atau jika
aktifitas I/O telah diakhiri.
Jika interupsi terjadi, kontrol akan bercabang melalui
rutin pengendali interupsi (interrupt-handler routine), dimana kontrol akan
menentukan penyebab dari interupsi, melakukan kegiatan yang tepat, kemudian
mengembalikan kontrol pada pemanggil (caller).
MANAJEMEN BUFFER
Terbagi menjadi 4 jenis
manajemen yaitu :
1.
Single Buffering
2.
Anticipatory Buffering
3.
Double Buffering
4. Three Buffers;
1.
Single Buffering
Gambar di atas menunjukkan struktur data dari buffer dalam bentuk
yang sederhana, yang terdiri dari satu record per-block dan satu buffer
per-berkas, dimana buffer ini berfungsi mengisikan permintaan dari sebuah
program. Struktur buffer ini berisi sebuah pointer pada alamat awal &
channel program untuk berkas.
Struktur dasar dari
channel program untuk mengisi buffer adalah :
·
Tunggu instruksi READ dari
program
·
Memberitahukan instruksi start
I/O ke unit control
·
Tunggu hingga buffer
dikosongkan
·
Memberitahukan interupsi pada
program sehingga dapat mulai membaca dari buffer
Masalah yang timbul di sini adalah pemakai program
menganggur pada saat menunggu buffer diisi.
2.
Anticipatory Buffering
Pendekatan lain yang
dapat menghilangkan beberapa hal yang mungkin untuk menunggu CPU adalah dengan
menggunakan Anticipatory Buffering.
Dengan anticipatory
buffering, sistem kontrol I/O akan berusaha mendahulukan kebutuhan program akan
data. Diusahakan agar buffer selalu penuh. Channel selalu menguji flag ini.
Jika buffer mendekati kosong, karena pemakai program telah membaca isinya maka
flag itu akan direset dan channel program akan menginitates pengisian kembali
buffer.
Struktur dasar
channel program untuk mengisi sebuah buffer dengan anticipatory buffer
diperlihatkan pada gambar di bawah ini :
3.
Double Buffering
Untuk mengurangi kemungkinan dari program menunggu, maka double
buffer dapat digunakan. Dua dari tempat buffer yang ada, hanya satu yang
ditetapkan untuk berkas.
Ide dasar dari double buffering adalah jika consumer mengosongkan
salah satu buffer, maka producer dapat mengisikan ke dalam buffer yang lain,
pada saat buffer pertama sudah kosong, maka buffer yang kedua harus dalam
keadaan penuh. Kemudian consumer dapat mengkosongkan buffer yang kedua, pada
saat producer mengisi buffer yang pertama, demikian seterusnya.
4.
Three Buffers
Pfill
: yang menunjukkan buffer berikutnya akan diisi atau sedang diisi
Pempty : yang menunjukkan buffer
berikutnya akan dikosongkan atau sedang
dikosongkan.
0 komentar:
Posting Komentar